Kodim 0830/Surabaya Gelar Apel Komcad SPPI Batch 3

 Surabaya – Komandan Kodim 0830/Surabaya Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono, S.Sos., M.Han. memimpin apel peserta Komcad (Komponen Cadangan) Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 yang digelar di Lapangan Upacara Makodim 0830/Surabaya, Jalan Gresik No.52, Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Jumat (18/7) pagi.

Sebanyak 200 peserta hadir dalam apel tersebut. Turut hadir pula Pasiter Kodim 0830/Surabaya Mayor Arh Suhardi beserta staf, serta para alumni SPPI Batch 1 dan Batch 2 yang kini menjadi senior bagi peserta baru.

Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada para peserta SPPI yang telah terpilih menjadi bagian dari program strategis nasional ini.

"Kegiatan ini adalah kebanggaan kalian, kebanggaan keluarga, dan juga kebanggaan kami semua. Tidak semua orang bisa terpilih dan lulus seperti kalian," ujar Dandim.

Dandim menekankan bahwa SPPI bukan hanya program biasa, melainkan investasi strategis pemerintah dalam mencetak generasi unggul melalui pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

"Apa pun yang kalian lakukan, mulai dari memeriksa ompreng, kebersihan, hingga kualitas potongan sayur dan daging, itu semua bagian dari ibadah. Lakukan dengan ikhlas dan teliti, karena dampaknya akan terasa dalam 10 hingga 20 tahun ke depan," tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa saat ini para peserta telah memasuki fase pengabdian di lapangan, khususnya di wilayah Surabaya, yang merupakan salah satu daerah dengan jumlah pemenuhan gizi nasional tertinggi.

"Belajarlah dari senior kalian yang telah lebih dulu terjun ke masyarakat. Kolaborasi dengan aparat pemerintah, TNI, dan Polri sangatlah penting dalam mendukung keberhasilan program ini," pesannya.

Menutup amanatnya, Dandim memberikan motivasi agar para peserta senantiasa bangga terhadap peran mereka dalam membangun masa depan bangsa.

"Kalian adalah kader penggerak pembangunan. Banggalah pada dirimu, keluargamu, dan bangsamu. Jadilah pionir Indonesia emas di masa depan," pungkasnya.