Babinsa Sawunggaling Bersama Tiga Pilar Gelar Patroli Gabungan, Cegah Balap Liar dan Tawuran
Surabaya – Sabtu malam, 28 Juni 2025 Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Babinsa Kelurahan Sawunggaling Koramil 0830-17/Wonokromo, Serda Misbahul Munir, bersama jajaran Tiga Pilar yang terdiri dari TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan Wonokromo melakukan patroli gabungan, kegiatan patroli diawali dengan apel gabungan di depan Kantor BCA, Jalan Diponegoro.
Kegiatan apel gabungan ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan aparat dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, khususnya balap liar dan tawuran remaja yang kerap terjadi di kawasan tersebut saat malam akhir pekan. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergitas lintas instansi dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama di wilayah Kelurahan Sawunggaling dan sekitarnya.
Dalam keterangannya, Serda Misbahul Munir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah aktif untuk menekan angka kerawanan malam hari yang sering kali meresahkan warga. “Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi Tiga Pilar dalam menjaga situasi kamtibmas. Kami tidak ingin wilayah Sawunggaling dan sekitarnya menjadi tempat yang rawan gangguan keamanan, apalagi di malam minggu. Kami ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegasnya.
Usai apel, seluruh personel gabungan langsung bergerak melakukan patroli preventif menyisir beberapa titik rawan di kawasan Jalan Diponegoro, Jalan Wonokromo, hingga area perbatasan dengan Kecamatan Darmo. Dalam patroli ini, petugas memberikan imbauan langsung kepada para remaja yang sedang berkumpul agar tidak melakukan aksi balap liar, pesta miras, ataupun kegiatan negatif lainnya yang dapat memicu gangguan keamanan.
Langkah preventif ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga, terutama kalangan muda, akan pentingnya menjaga ketertiban umum dan keselamatan di jalan raya.
Apel dan patroli gabungan ini mencerminkan komitmen Tiga Pilar dalam menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan suasana kondusif bagi warga. Ke depan, kegiatan semacam ini akan terus ditingkatkan untuk menekan potensi kerawanan sosial sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap aparat kewilayahan.





Komentar
Posting Komentar