Babinsa Lakukan Pendampingan, Pastikan Hasil Panen Sesuai Harga Bulog

 Surabaya,- Pada Kamis, 29 Mei 2025, anggota Koramil 0830/21 Lakarsantri, khususnya Babinsa Kelurahan Jeruk, Sertu Rudy, melaksanakan kegiatan pendampingan dalam proses pendistribusian hasil panen padi dari kelompok tani Srisedono kepada TIM SERGAB BULOG. Kegiatan ini berlangsung di areal persawahan yang terletak di jalur raya Menganti - Jeruk, yang merupakan salah satu lokasi strategis untuk distribusi hasil pertanian di wilayah tersebut.

Sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan dan memastikan distribusi hasil panen berjalan lancar dan sesuai dengan harga yang telah disepakati, Babinsa Sertu Rudy aktif terlibat dalam proses pengawalan dan pendampingan. Pendampingan ini bertujuan tidak hanya untuk menjamin keamanan dan kelancaran distribusi, tetapi juga untuk memastikan bahwa petani mendapatkan harga yang wajar sesuai dengan ketentuan dari Bulog, yang menetapkan harga sebesar Rp. 6.500 per kilogram.

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini merupakan implementasi dari peran aktif TNI dalam mendukung program ketahanan pangan serta memfasilitasi komunikasi antara petani, distributor, dan lembaga pemerintah terkait. Pendampingan ini diharapkan dapat memberi rasa aman dan nyaman kepada petani, serta memastikan bahwa hasil panen yang mereka jerih payahi sampai ke tangan konsumen secara berimbang dan transparan.

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa mengingatkan kepada seluruh pelaku distribusi dan petani untuk selalu menjaga komitmen terhadap harga yang telah ditetapkan dan mengikuti prosedur yang berlaku. Ia juga mengimbau kepada semua pihak agar tetap menjaga keamanan selama proses distribusi berlangsung, serta menciptakan suasana yang kondusif untuk mendukung keberlangsungan kegiatan ini.

Kegiatan pendampingan pendistribusian hasil panen padi ini merupakan bentuk konkret sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat petani dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hasil panen petani dapat tersalurkan dengan baik, harga yang sesuai tercapai, dan kesejahteraan petani tetap terjaga. Semoga langkah-langkah seperti ini terus berlanjut dan menjadi teladan dalam pengelolaan distribusi hasil pertanian di masa mendatang.