Babinsa Gayungan Wujudkan Kedaulatan Pangan Melalui Peternakan

 Surabaya – Bertempat di Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) 18 Gayungan, yang berlokasi di Jalan Kerto Menanggal Timur, Kecamatan Gayungan, terlihat kesibukan yang tak biasa. Babinsa Koramil 0830/18 Gayungan, Serda Budi Prayitno, dengan penuh semangat melaksanakan kegiatan pemberian pakan dan minum kepada ayam-ayam petelur. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Koramil 18 Gayungan terhadap program pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah, Kamis (29/05/2025) 

Serda Budi Prayitno, sebagai garda terdepan TNI di tingkat kewilayahan, memahami betul pentingnya ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan pemeliharaan ayam petelur di lingkungan Makoramil, ia tidak hanya memberikan contoh konkret, tetapi juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat sekitar untuk turut serta dalam upaya produktif di bidang peternakan.

Kegiatan pemberian pakan dan minum ini dilaksanakan secara rutin oleh Serda Budi. Dengan telaten, ia memastikan setiap ekor ayam mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menghasilkan telur berkualitas. Kandang ayam yang terletak di area belakang Makoramil terlihat bersih dan terawat, mencerminkan keseriusan dalam pengelolaan peternakan skala kecil ini.

Kegiatan ini adalah salah satu bentuk implementasi dari perintah komando atas untuk turut serta mendukung program ketahanan pangan pemerintah," ujar Serda Budi di sela-sela kegiatannya. "Kami berharap, dengan adanya contoh kecil ini, masyarakat di sekitar Koramil Gayungan dapat terinspirasi dan mulai memanfaatkan lahan pekarangan mereka untuk beternak atau berkebun, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan bahkan meningkatkan pendapatan."

Lebih lanjut, Serda Budi menjelaskan bahwa pemilihan ayam petelur sebagai fokus kegiatan ini didasarkan pada potensi telur sebagai sumber protein hewani yang terjangkau dan mudah didapatkan. Telur juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Keberadaan peternakan ayam petelur di Makoramil 18 Gayungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Selain menghasilkan telur sebagai sumber pangan, kotoran ayam juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman, sehingga mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan.


Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat terus dikembangkan dan direplikasi di wilayah-wilayah lain, sehingga cita-cita pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan dapat segera tercapai. Peran aktif Babinsa dalam mendukung program pemerintah merupakan langkah konkret dalam memperkuat ketahanan nasional secara keseluruhan.

Komentar