Personel Kodim Tipe A 0830/SU Hadiri Gelar Apel Gabungan Tanggap Bencana Alam








Surabaya,- Sebanyak 200 Personil Gabungan TNI/Polri dan Pemkot Surabaya ikut gelar Apel Kesiapan Tanggap Bencana Alam di Terminal Bus Dermaga 2 Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Selasa (7/1/2020).

Kapolres KP3 Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum pimpin langsung Apel Kesiapan Tanggap Bencana menyampaikan, Apel Kesiapan Tanggap Bencana ini sebagai upaya dari TNI/Polri dan Pemkot Surabaya, dalam mengantisipasi terjadi bencana banjir seiring intensitas curah yang cukup tinggi diawal tahun 2020.

"Meski kemarin sempat terjadi curah hujan yang cukup tinggi khususnya di wilayah Kota Surabaya, namun Alhamdulillah khususnya di wilayah Surabaya tidak terjadi bencana banjir, termasuk nencana longsor," ujar AKBP Ganis.

Kapolres KP3 Tanjung Perak juga meminta kepada seluruh personil gabungan yang diterjunkan dalam kesiapan tanggap bencana alam ini, untuk selalu membangun koordinasi dan komunikasi, dalam setiap penanganan dan penanggulangan bencana. Kemudian yang paling utama jaga kesehatan dan keselamatam selama menjalankan tugas kebencanaan nanti.

"Yang paling utama, yang harus kita perhatikan pada saat bertugas penanganan dan penanggulangan bencana nanti, seluruh personil harus menjaga kesehatan dan keselamatan itu yang paling terpenting," tegasnya.

Sementara itu, apel kesiapan tanggap bencana alam ini, sangat dibutuhkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berada di wilayah potensi bencana.

"Ini yang masyarakat inginkan dari Pemerintah saat terjadi bencana alam, bahwa pemerintah berada di tengah-tengah masyarakat," singkat Ganis.

Pernyataan yang sama disampaikan Komandan Distrik Militer (Dandim) Tipe A 0830/SU Kolonel Arh Putut Witjaksono Hadi,S.I.P. mengatakan bahwa "TNI dan Polri serta Pemkot Surabaya saat ini sudah siaga penuh untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, yang setiap saat dan waktu mengancam.

"Saat ini intensitas curah hujan yang mulai tinggi, kita TNI/Polri dan Pemkot Surabaya, tentunya harus sigap terhadap ancaman bencana yang bisa terjadi kapan dan dimana saja, terlebih untuk masyarakat yang berada di wilayah titik bencana, yang kita antisipasi," tegas Kolonel Putut.

Dandim mengungkapkan, khusus untuk TNI akan mengerahkan seluruh anggotanya untuk kesigap siagaan bencana, wabil khusus anggota Babinsa yang merupakan garda terdepan di masyarakat, wajib hukumnya untuk secepatnya melaporkan setiap kejadian bencana, bahkan jika ada indikasi akan terjadi bencana secepatnya melaporkan, agar bisa kejadian bisa dicegah sebelum bencana itu menimpa warga sekitar.

"Kita siapkan seluruh anggota kita, terutama seluruh anggota Babins kita siagakan untuk mengantisipasi bencana di setiap desa," pungkasnya.

Komentar

Postingan Populer